Pahlawan Kehidupan
Semerbak kuning dari kejauhan ufuk timur
Menyaksikan keluh kesah orang-orang yang
Mulai mendayung sampan harapan
Di lautan masa depan
Semerbak diketinggian tanpa awan
Menyaksikan tetesan demi tetesan,
Menyaksikan jerih payah perjuangan
Membanting tulang melawan arus alam
Demi memutar roda roda kehidupan
Semerbak dari kejauhan ufuk barat
Menyaksikan detak jantung kelelahan
Memberi isyarat akhir perjuangan
Memberi isyarat saatnya menggendong
Butir-butir harapan. (Karya : Usa Adicahya: 2017).
Diponegoro
Dimasa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gemtar! Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati
MAJU
Ini barisan tak bergenderang berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berani
Sudah itu mati
MAJU
bagimu negri
Menyediakan api
Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sunggugpun dalam ajal baru tercapai jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang.
(Chairil Anwar)
Thursday, 2 March 2017
Puisi
Tags: @Yusa_Ac
Puisi
nama lengkap: Usa Adicahya, panggil saja Yusa atau Adi. lahir di suatu kampung yaitu Cisigung Des/Kec. Cigemblong, Lebaak-Banten
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment