Adi Cahaya

Belajar Bahasa dan Sastra

LightBlog

Breaking

Monday, 18 September 2017

Makalah sejarah sastra angkatan 2000

A.    Latar Belakang
Pada periode 2000-an muncul pengarang wanita yang umumnya menulis tentang pemikiran yang tajam dan bebas dengan ungkapan perasaan. Ada di antara mereka yang menampilkan nuansa-nuansa erotik, hal-hal yang sensual bahkan seksual. Sastra Angkatan 2000 sering disebut sastra mutakhir. Salah satu karya yang berani tampil beda pada periode ini adalah Saman oleh Ayu Utami dan dijadikan sebagai tonggak pembaharu sastra dalam sejarah sastra. Novel Saman (1998) oleh Ayu Utami ini melahirkan wawasan estetik baru karena mencirikan teknik khas yang tampak dari pola kolase.
Penamaan periode 2000 sementara masih dalam perdebatan antara para sastrawan, nama Angkatan dan nama Periode masih dalam perundingan. Diskusi tersebut Maman menanyakan apa perlu ada angkatan dalam sastra. Beliau ingin dalam periode 2000 ini tidak ada sastrawan yang diagungkan, hanya deskripsi karya dan proses kreatif. Perdebatan tentang perlu adanya angkatan atau tidak kembali lagi pada syarat adanya angkatan, yaitu: (1) perlu ada kelompok sastrawan sebagai pendukung angkatan, dan (2) untuk mendukung angkatan karya sastra harus inovatif, spesifik, kreatif, dan inspiratif.
Periode 2000-an karya sastranya sudah memiliki corak baru dalam prosa, puisi, drama, dan perfilman. Perkembangan sastra periode 2000-an menampilkan bentuk pikiran karya sastra yang bermacam-macam dan tema beragam. Ini membuktikan karya sastra periode 2000-an mengalami perkembangan yang aktif dan positif.
B.     Karakteristik Karya Sastra Periode 2000-an
Karya periode 2000-an memiliki karakteristik sebagai berikut.
1)      Tema yang ada dalam karya sastra periode ini adalah sosial-politik, romantik, dan seluruh aspek kehidupan.
2)      Terdapat revolusi tipografi atau tata wajah yang bebas aturan dan cenderung pada puisi konkret, puisi yang dihasilkan tidak cenderung pada verbal namun juga pada visual.
3)      Adanya penggunaan wawasan baru atau estetika baru yang disebut dengan “antromofisme” yaitu gaya bahasa sebagai penggantian tokoh manusia sebagai ‘aku lirik’ dengan benda-benda.
4)      Genre yang muncul pada periode ini adalah cerpen, puisi, novel, drama, film, dan sandiwara.
5)      Ciri-ciri bahasa yang digunakan menggunakan bahasa sehari-hari.
6)      Pembaharuan terhadap model sastra lisan yang mengembalikan realitas fiktif pada realitas dongeng.
7)      Karya yang dihasilkan pada periode ini cenderung vulgar.
C.    Tokoh dan Karya Sastra Periode 2000-an
1.      Dewi Lestari
Lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 Januari 1976 yang biasa disapa “Dee”.
Karya yang dihasilkan:
a)      Supernova 1; Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh (2001, novel)
b)      Supernova; Akar (2002)
c)      Supernova, Petir (2004).
2.      Ayu Utami
Kelahiran Bogor, 21 November 1968, seorang aktivis jurnalis dan sastrawan berkebangsaan Indonesia. Karya yang dihasilkan:
a)      Saman (1998)
b)      Larung (2001).
3.      Andrea Hirata
Nama saat lahir di Belitung, 24 Oktober 1967 adalah Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun. Karya yang dihasilkan:
a)      Laskar Pelangi (2005)
b)      Sang Pemimpi (2006)
c)      Edensor (2007)
d)     Maryamah Karprov (2008)
e)      Cinta Dalam Gelas.
4.      Abdul Wachid B.S.
Karya yang dihasilkan:
a)      Ode Bagai Burung
b)      Tahajud
c)      Bulan Telah Menjadi Sabit.
5.      Habiburrahman El Shirazy
Dalam penobatan Insani UNDIP Award tahun 2008 beliau dinobatkan sebagai novelis nomor 1 di Indonesia, lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976. Karya yang dihasilkan:
a)      Ayat-Ayat Cinta (2004)
b)      Di Atas Sajadah Cinta (2004)
c)      Ketika Cinta Berbuah Surga (2005)
d)     Pudarnya Pesona Cleopatra (2005)
e)      Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007)
f)       Ketika Cinta Bertasbih 2 (2007)
g)      Dalam Mirhab Cinta.
6.      Triyanto Triwikromo
Salah satu karyanya adalah “Sakerah”.
7.      Rizal Mantovani
Hasil karyanya berupa film yaitu “Jailangkung”.
8.      Afrizal Malna
Hasil karyanya pada periode ini:
a)      Kalung dari Seorang Teman
b)      Tangan di Pagi
c)      Tangan di Pagi Hari.
9.      Taufiq Ismail
Karya yang dihasilkan:
a)      Malu Aku Jadi Orang Indonesia (puisi)
b)      American Coruption Words (puisi)
c)      Aisyah Andinda Kita (puisi)
d)     Politik Sepak Bola (puisi).
10.  Remi Silado
Karya yang dihasilkan:
a)      Ca Bau Kan
b)      Kerudung Merah Kirmizi (2002).
11.  Christian Hakim
karya yang dihasilkan adalah “Daun di Atas Bantal”.
12.  Garin Nugroho
Karya yang dihasilkan adalah “Pasir Berbisik”
13.  Seno Gumira Adjidarma
Penulis ini lahir di Boston, Amerika Serikat, 19 Juni 1958. Hasil karyanya:
a)      Sepotong Senja untuk Pacarku
b)      Ke Indonesiaan
c)      Atas Nama Malam
d)     Biola Tak Berdawai.
14.  Ahmadun Yosi Hervanda
Karya yang dihasilkan:
a)      Sembahyang Malam
b)      Sejak Mabul Reformasi (sajak).
15.  Doddy Ahmad Faudzy
Karya yang dihasilkan:
a)      Yth. Nona Yumar (cerpen)
b)      Kekasihku Desi Ratnasari (cerpen).
16.  Dorothea
Karya yang dihasilkan:
a)      Sebuah Alamat
b)      Numpang Perahu Nuh.
17.  Ahmad Fuadi
Novelis, pekerja sosial, dan mantan wartawan dari Indonesia ini lahir di Bayur Maninjau, Sumatra Barat, 30 Desember 1972. Hasil karyanya:
a)      Negeri 5 Menara (2009)
b)      Ranah 3 Warna (2011)
c)      Rantau 1 Muara (2013).
18.  Cucuk Espe
Seorang penyair, sais, cerpenis, dan penulis naskah drama ini lahir di Jombang, Jawa Timur, 19 Maret 1974. Hasil karyanya:
a)      Mengejar Kereta Mimpi (2001)
b)      Rembulan Retak (2003)
c)      Juliet dan Juliet (2004)
d)     13 Pagi (2010).
19.  Herlinatiens
Memiliki nama asli Herlina Tien Suhesti lahir di Ngawi, Jawa Timur, 26 April 1982 adalah seorang penulis. Hasil karyanya:
a)      Garis Tepi Seorang Lesbian (2003)
b)      Dejavu, Sayap yang Pecah (2004)
c)      Jilbab Britney Spears (2004)
d)     Sajak Cinta yang Pertama (2005)
20.  Raudal Tanjung Banua
Sastrawan yang karyanya didominasi puisi dan cerpen ini lahir di Pesisir Selatan, Sumatra Barat, 19 Januari 1975. Hasil karyanya:
a)      Pulau Cinta di Peta Buta (2003)
b)      Ziarah bagi yang Hidup (2004)
c)      Parang Tak Berulu (2005)
d)     Gugusan Mata Ibu (2005).










DAFTAR PUSTAKA
Sulistyorini, Dwi; Ida Lestari. 2012. Pertumbuhan dan Perkembangan Sastra Indonesia Modern. Misykat: Malang
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sastra_Indonesia) diakses pada 15 November 2015
Anggraeni, Anna. 2013. Karakteristik Sastra Indonesia Periode 2000-an, (online),
(http://anna-a-fib11.web.unair.ac.id/artikel_detail-78442-Sejarah%20Kesusasteraan-Karakteristik%20Sastra%20Indonesia%20Periode%202000an.html) diakses pada 15 November 2015

1 comment:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.net
    arena-domino.org
    100% Memuaskan ^-^

    ReplyDelete